Detail Data Makro Ekonomi

Kota Surakarta s/d tahun 2020

Investasi

(sumber: bapppeda, 2020)

Investasi di Kota Surakarta lebih didominasi pada sektor sekunder dan sektor tersier dikarenakan goegrafis kota yang tidak memiliki lahan yang luas dan sumber daya alam. Tahun 2020 sektor sekunder pada industri tekstil menyumbang investasi sebesar Rp. 11 M dan industri kimia farmasi sebesar Rp. 21 M, sumbangan sektor sekunder secara keseluruhan sebesar Rp. 1.22.468.656.202. Sektor tersier pada usaha konstruksi menyumbang investasi sebesar Rp. 347 M, perdagangan dan reparasi Rp. 1.574 M, dan hotel dan restoran sebesar Rp. 629 M, dan secara keseluruhan nilai investasi di sektor tersier sebesar Rp. 3.336.998.255.076. Sedangkan sektor primer masih memberikan sumbangan investasi secara menyeluruh sebesar RP. 2.260.403.900. Dari seluruh nilai investasi tersebut dihasilkan dari 6.698 proyek investasi dengan menyerap tenaga kerja sebanyak 23.566 orang.