Detail Data Makro Ekonomi

Kota Surakarta s/d tahun 2020

Pertumbuhan Ekonomi

(sumber: bapppeda, 2020)

Sepanjang 2010-2019, pertumbuhan ekonomi terendah Surakarta adalah pada tahun 2014 yang mencapai sebesar 5,28% sedangkan yang tertinggi adalah tahun 2011 yang mencapai 6,42%. Rata-rata pertumbuhan ekonomi Surakarta per tahun selama 2010-2020 adalah 4,94%. Pertumbuhan ekonomi tahun 2020 sebesar -1,74% dikarenakan adanya pandemi Covid-19 sejak awal tahun 2020 dan diikuti oleh kebijakan pembatasan-pembatasan kegiatan masyarakat yang masih terus berlangsung hingga akhir tahun, sehingga pada akhirnya sangat berdampak pada sektor perekonomian kota. Bila dilihat mulai 2010 sektor industri pengolahan menunjukkan kenaikan kontribusi yang cukup besar dari 7,62% di tahun 2010 menjadi 8,45% di tahun 2020, sektor penyediaan akomodasi dan makan minum (dari 4,87% menjadi 5,41%), sektor informasi dan komunikasi (dari 11,36% menjadi 12,01%), sektor jasa keuangan dan asuransi (3,65% menjadi 3,76%), sektor jasa perusahaan (dari 0,64% menjadi 0,86%), sektor jasa pendidikan (dari 3,66% menjadi 5,51%), serta sektor jasa kesehaan dan kegiatan sosial (dari 0,85% menjadi 1,12%). Di tahun 2020 beberapa sektor menunjukkan penurunan proporsi dibandingkan tahun 2019, seperti sektor industri pengolahan menjadi 8,45%, sektor konstruksi (27,04%), sektor transportasi dan pergudangan (1,03%), sektor perdagangan (21,63%), dan sebagainya.